Susah payah bekuk Bandung Utama, Satria Muda ke semifinal

Tim JNE BSC Bandung Utama benar-benar menunjukkan kehebatannya sebagai kuda hitam. Meski gagal menang, mereka mampu menyulitkan Satria Muda BritAma Jakarta hingga menit terakhir pada laga lanjutan Speedy NBL Indonesia Preseason Tournament 2013 di DBL Arena Surabaya, Rabu (25/9).

Mental juara Satria Muda berbicara pada satu menit terakhir. Mereka mengakhiri game ini dengan kemenangan 54-51. Hasil positif ini meloloskan Satria Muda ke semifinal dengan koleksi delapan poin, hasil empat laga tak terkalahkan.

"Harus kami akui permainan Bandung Utama sungguh di luar dugaan. Beruntung para pemain bisa bangkit di akhir kuarter empat," ungkap Cokorda Raka Satrya Wibawa, pelatih Satria Muda.

Jekky Sagala membuka poin terlebih dahulu bagi Bandung Utama melalui tembakan tiga poin saat kuarter pertama berjalan satu menit. Tak lama kemudian, Amin Prihantono membalas dengan tembakan tiga angka pula. Bandung Utama unggul di kuarter ini dengan skor 20-15.

Permainan Bandung Utama yang meledak-ledak kembali berlanjut di kuarter kedua. Surliyadin dkk tetap mempertahankan keunggulan di kuarter kedua dengan skor 30-25.

Memasuki kuarter ketiga, Haritsa melakukan drive dan memberi assist bagi Fendi Yudha Pratama yang berbuah poin. Bandung Utama pun berhasil leading jauh hingga sembilan poin atas Satria Muda. Kuarter ketiga ini masih menjadi milik Bandung Utama keunggulan 42-36.

Pada kuarter keempat Bandung Utama tampil makin kuat demi menjaga keunggulan. Namun petaka terjadi di sisa satu menit pertandingan. Steal Amin mampu menyamakan kedudukan 51-51. Satria Muda makin unggul melalui empat free throw yang berhasil dieksekusi sempurna Faisal J. Achmad akibat foul yang dilakukan beberapa pemain BSC.

"Kami mulai menemukan chemistry di tim ini. Sayang, masih harus dibenahi lagi. Tapi kami puas dengan performa tim sejauh ini," ungkap Luke Martinus, forward JNE BSC Bandung Utama.